Komisi III Minta KY Kirim Calon Hakim Agung Berkualitas

04-02-2014 / KOMISI III
Sejumlah anggota Komisi III menyampaikan kekecewaan terhadap 3 calon hakim agung hasil seleksi Komisi Yudisial. Beberapa kekurangan mendasar dari kandidat yang semuanya berlatar belakang hakim karir mendapat sorotan.
 
"Paper mereka jauh dari standar seorang calon hakim agung. Kemudian saat saya tanya soal masalah bebas murni, menurut hemat saya kandidat tidak menguasai. Dalam UU kita hanya ada bebas atau tidak bebas, jadi seharusnya dia paparkan saja bebas menurut KUHP, KUHAP begini, menurut pakar begini. Bebas murni itukan bisa-bisanya penegak hukum saja. Fit and proper ini kita lakukan ketat, ini kan untuk kepentingan rakyat banyak. Jadi sekarang KY bisa mengirim kandidat lain, lebih berkualitas setiap saat kepada kita," kata anggota Komisi III Nudirman Munir usai rapat pleno di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, (4/2/14).
 
Sementara itu Ketua Komisi III Pieter C. Zulkifli menyebutkan indikasi lain. Ketika menanyakan soal kemungkinan pihak-pihak tertentu melakukan intervensi kasus para kandidat gagal menjawab dengan lugas.
 
"Bagaimana kalau hakim diintervensi oleh seseorang dalam membuat putusan. Jawabannya harus tegas, tidak bisacukup dijawab 1 detik, tapi mereka menjawab panjang dan bersayap," papar Politisi FPD ini.
 
Anggota FPG Gandung Pardiman yang ditugaskan fraksinya mengikuti pleno Komisi III, berbicara lebih lantang. "Tiga kandidat yang dipilihkan dibawah standar, memble. Kok calon ecek-ecek seperti ini KY berani menyerahkan ke Komisi III," tandasnya
 
Menyikapi kondisi ini komisi hukum menjadwalkan akan segera menggelar rapat konsultasi dengan KY terutama untuk mengetahui parameter dalam menilai kandidat hakim agung yang dikirimkan ke DPR. (iky)/foto:iwan armanias/parle.
BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...